Video Hijab tutorial ala zaskia mecca "just for fun"
Klik Disini
Rabu, 20 Agustus 2014
Teknologi dan Perkembangannya
Perkembangan
teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar
biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan
keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan
dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai
aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang
merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang
mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang
demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum
tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu
orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu
tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat
berbicara tanpa batas dan jarak waktu.
tips dan trik/ tutorial / informasi unik dalam mengikuti PATI
Dalam hal untuk mengenalkan pembangunan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, maka untuk itu setiap mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang akan mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) 2014. Pelatihan ini kurang lebih dilaksanakan selama satu pekan. Di pelatihan PATI sangat menunjang proses belajar juga ada banyak referensi ilmu yang lebih baru dan banyak sekali. Dari dasar ilmu teknologi sampai pengenalan fasilitas-fasilitas layanan teknologi informasiyang disediakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang.
Materi yang disampaikan dalam TIPS dan TRIK/TUTORIAL dari aplikasi Internet (Aplinet) di antaranya meliputi :
1. Internet
2. Browsing
3. Layanan teknologi informasi di UMM
4. Email
5. Blog
6. E-Learning, dll
2. Browsing
3. Layanan teknologi informasi di UMM
4. Email
5. Blog
6. E-Learning, dll
Selain diberikan materi TIPS dan TRIK
tentang Aplinet ini kita juga akan diberikan tugas berupa Evaluasi dari
apa yang diberikan saat pembelajaran mengerti dan dapat diaplikasikan
ketika ada tugas dari dosen maupun yang lainnya. Dalam Aplinet ini kita
dibimbing oleh kakak/instruktur.
Trik agar dapat mengerjakan tugas PATI :
-Apabila mendapat tugas jangan sering menunda, ditakutkan akan terjadi ERROR
-Apabila tidak bisa segera hubungi kakak-kakak pembimbing/instruktur dari masing-masing kelas.
-Apabila mendapat tugas jangan sering menunda, ditakutkan akan terjadi ERROR
-Apabila tidak bisa segera hubungi kakak-kakak pembimbing/instruktur dari masing-masing kelas.
- Mendengarkan kakaknya ketika sedang menerangkan dan berbicara
- Catat semua materi yang sudah disampaikan
- Cari refrensi sebanyak-banyaknya bisa melalui internet maupun buku
- Jika mengerjakan evaluasi sebaiknya kerjakan semampunya dan manfaatkan waktu.
sekian dari saya terimakasih :)
sumber : klik disini
Budaya, Ciri Khas dan makanan Tanjung Tabalong Kalsel
Makanan Khas
Gangan Paliat adalah Salah satu masakan khas urang Tabalong. dimana
asal sumber masakan ini adalah dari Kota Kelua, yang tepatnya lagi dari
sebuah desa kecil yang namanya adalah Desa Paliat, Desa Paliat sendiri
berjarak kurang lebih 18 Km dari ibukota Tabalong/Kota Tanjung dan
memakan waktu kira-kira 20 menit perjalanan normal. nama Gangan Paliat
ini diambil dari nama Desa tersebut yaitu Paliat.
Didalam gangan paliat, ikan utamanya adalah ikan Baung, bisa juga
digantikan dengan Ikan Gabus, Ikan Tauman dan bisa juga dengan Udang.
Gangan paliat ini tidak hanya terkenal di kota Kelua dan Tanjung saja,
namun kelezatan masakan ini mampu mengundang orang-orang dari luar
daerah seperti Amuntai, Paringin, Barabai dan kota lainnya hanya untuk
datang ingin mencicipi gangan paliat tersebut.
Umumnya, pemilik warung gangan Paliat adalah warga Desa Paliat. Namun, mencari masakan gangan Paliat tak perlu lagi ke Desa Paliat. Karena penjual masakan itu sudah menyebar di Kabupaten Tabalong. Seperti dilakoni Hj Mariam warga Desa Paliat RT 2, yang berjualannya Jumat dan Sabtu di kawasan Terminal Transit Regional Desa Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, sedangkan Sabtu sampai Kamis di Pasar Kelua, lalu Senin di Tamiyang Layang, Kalimantan Tengah.
Ditemui di lokasi berjualannya di samping Mal Thaybah kawasan terminal Mabuun, Ny Mariam didampingi sang suami Hj Zainuddin menceritakan, dia pernah mengikuti pameran dagang bertajuk The 5 Th SMEs’CO Festival gelaran Departemen Perindagkop, di Jakarta Convention Center dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Yang menggembirakan, selama pameran pada 12-14 April 2007, Kabupaten Tabalong dengan menampilkan Gangan Paliat mampu menarik perhatian pengunjung. Kalau kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan menonjolkan barang khas daerah masing-masing, justru gangan Paliat terlihat lebih diminati.
“Siang hari kan pada lapar. Jadi, Gangan Paliat diserbu pengunjung yang bukan hanya warga Banjar saja. Seorang warga Jakarta yang bernama Ahmad Faruk, dia adalah pemilik restoran khas Indonesia di Singapura, mengajak kerjasama untuk membawa Gangan Paliat ke Singapura,” kata Ny Mariam.
Dikatakan suami Mariam, H Zainuddin. ketertarikan Ahmad Faruk disebabkan gangan Paliat mempunyai citra rasa nikmat dan hieginis. “Dia cenderung memilih penganan tidak berbau unsur kimia. Nikmat tidak berkurang tapi tinggi nilai kesehatannya. Kendati berlemak tapi diimbangi asam kuit yang mampu mengurangi masalah lambung atau gangguan pencernaan,”
Bumbu makanan ini 80 % terbuat dari kunyit dicampur santan kental dan asam kuit. Bumbu lainnya, kemiri, laos, daun serai, cabe merah, bawang merah. Ditambah penyedap rasa, air, garam, ikan basah semisal baung, patin, pipih, haruan, udang dan lain-lain.
Umumnya, pemilik warung gangan Paliat adalah warga Desa Paliat. Namun, mencari masakan gangan Paliat tak perlu lagi ke Desa Paliat. Karena penjual masakan itu sudah menyebar di Kabupaten Tabalong. Seperti dilakoni Hj Mariam warga Desa Paliat RT 2, yang berjualannya Jumat dan Sabtu di kawasan Terminal Transit Regional Desa Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, sedangkan Sabtu sampai Kamis di Pasar Kelua, lalu Senin di Tamiyang Layang, Kalimantan Tengah.
Ditemui di lokasi berjualannya di samping Mal Thaybah kawasan terminal Mabuun, Ny Mariam didampingi sang suami Hj Zainuddin menceritakan, dia pernah mengikuti pameran dagang bertajuk The 5 Th SMEs’CO Festival gelaran Departemen Perindagkop, di Jakarta Convention Center dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Yang menggembirakan, selama pameran pada 12-14 April 2007, Kabupaten Tabalong dengan menampilkan Gangan Paliat mampu menarik perhatian pengunjung. Kalau kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan menonjolkan barang khas daerah masing-masing, justru gangan Paliat terlihat lebih diminati.
“Siang hari kan pada lapar. Jadi, Gangan Paliat diserbu pengunjung yang bukan hanya warga Banjar saja. Seorang warga Jakarta yang bernama Ahmad Faruk, dia adalah pemilik restoran khas Indonesia di Singapura, mengajak kerjasama untuk membawa Gangan Paliat ke Singapura,” kata Ny Mariam.
Dikatakan suami Mariam, H Zainuddin. ketertarikan Ahmad Faruk disebabkan gangan Paliat mempunyai citra rasa nikmat dan hieginis. “Dia cenderung memilih penganan tidak berbau unsur kimia. Nikmat tidak berkurang tapi tinggi nilai kesehatannya. Kendati berlemak tapi diimbangi asam kuit yang mampu mengurangi masalah lambung atau gangguan pencernaan,”
Bumbu makanan ini 80 % terbuat dari kunyit dicampur santan kental dan asam kuit. Bumbu lainnya, kemiri, laos, daun serai, cabe merah, bawang merah. Ditambah penyedap rasa, air, garam, ikan basah semisal baung, patin, pipih, haruan, udang dan lain-lain.
Bagi yang belum pernah mencobanya silahkan aja datang ke Kota Kelua.
Selasa, 19 Agustus 2014
Sejarah singkat UMM
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Langganan:
Postingan (Atom)